468x60 ads




Passion Pak Chanek


Mahasiswa yang mengambil kuliah SDA (Struktur Data dan Algoritma) di Fasilkom UI pasti gak asing mendengar nama Pak Chanek. Ya, bapak-bapak yang tidak diketahui jelas siapa dan apa pekerjaannya itu selalu menghiasi halaman scele kami. Dan setiap mendengar namanya, berarti worksheet SDA sudah keluar.
Sebenarnya yang bikin aku sampai membahas Pak Chanek di blog adalah, posisi dan jabatan beliau (anggap aja Pak Chanek udah tua, so that I used 'beliau' as the substitute) yang kurang jelas. Mari kita lihat rekam jejaknya sejak beliau hadir di SDA 2012.

WS 1
tema : Bebek Emas
peran Pak Chanek : peternak bebek yang terkenal
kasus : membantu Pak Chanek menemukan bebek emas ketika beliau sedang sakit flu

WS 2
tema : Toko Musik Asik
peran Pak Chanek : pendiri sebuah toko musik yang bernama Toko Musik Asik
kasus : membantu Pak Chanek mengurutkan koleksinya

WS 3
tema : Virus D
peran Pak Chanek : peneliti virus dan bakteri pada tanaman yang sudah berpengalaman dan cukup terkenal di Indonesia
kasus : menghitung estimasi penyebaran virus D pada beberapa sampel kebun

WS 4 (the most astonishing)
tema : *jeng jeng* Ekspresi Cinta Pak Chanek *glaring eyes*
peran Pak Chanek : calon kepala desa dengan membawa jargon 'Rekursif-Iteratif'
kasus : membantu Pak Chanek mengoreksi pekerjaan anak-anak desa (yang beliau anggap sebagai iterasi yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan desa Sukakoding) *sigh sigh sigh*

Siapa Dia?
sumber gambar: the utility monster.com


Ya, aku sih baru nyampe WS 4 dan cukup heran ketika melihat WS4. Kelihatan sekali bagaimana Pak Chanek adalah sosok serba bisa yang gampang bosan (dengan asumsi beliau berganti-ganti pekerjaan bukan krn dipecat). Perlu dikaji juga, kenapa Pak Chanek tidak bisa stay di pekerjaannya. Padahal menjadi penjual bebek yang terkenal, atau peneliti virus juga tidak gampang. Tapi mengapa beliau harus mundur dan mendirikan Toko Musik Asik? Kenapa beliau harus mencalonkan diri sebagai kepala desa?

Mungkin beliau belum menemukan apa yang disebut dengan passion. Mungkin beliau sedang dalam masa menemukan 'who I really am'. Padahal dalam usianya yang (mungkin) sudah tidak muda, harusnya Pak Chanek harus fokus di suatu pekerjaan, demi kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Atau bahkan sampai saat ini Pak Chanek belum berkeluarga sehingga beliau bisa dengan mudah berganti-ganti pekerjaan dan mencoba hal baru? Yes mungkin. Padahal untuk orang multi-talent seperti Pak Chanek harusnya tidak sulit untuk menemukan istri.

Yah, masalah siapa Pak Chanek memang kompleks. Banyak pertanyaan yang timbul ketika melihat rekam jejak beliau. Siapa dia, bagaimana dia, memang tidak mudah ditebak. Kita hanya bisa berharap semoga Pak Chanek segera menemukan passionnya dan dapat menjadi pribadi yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara. Oya dan semoga Pak Chanek segera menemukan pendampingnya. Amin.



PS: YES! This is random thought, absolutely!

2 comments:

{ dwi } at: March 30, 2012 at 8:48 AM said...

Hanaaa,
nice share, tulisan bagus :D

{ Hana Fitriani } at: April 1, 2012 at 11:15 PM said...

hahaha hanya sebuah kerandoman pas baca soal WS 4 ;D